Note
ini ku tulis setelah tadi siang aku bersama teman bolangku Nurul Hidayati benar-benar
membolangkan diri...
Berawal dari banyak hal yang datang bertubi-tubi di bulan
ini,baik dari amanah akademik maupun amanah yang lain.. ditambah lagi nasib
amanah - amanah kedepan yang susah utk disinkronkan..(menurut ku..)..semua itu
secara perlahan menaikkan grafik kejenuhan yang ada padaku..
Dan munculah sebuah ide untuk rihlah bareng yang awalnya
kami rencanakan dihari selasa kemarin dengan tujuan salah 1 pantai d gunung
kidul..tp manusia hanya bisa berencana..tapi Allah lah yang menentukan…rencana
hari itu gagal karena beberapa hal.
Kami pun mereschedule rencana rihlah menjadi hari
ini..alhamdulillah Allah meng-acc nya..^_^
Setelah mendapat beberapa referensi tempat tujuan,akhirnya kami menetapkan pilihan untuk pergi ke pantai Pandansari... Dan perjalanan pun dimulai dari jam 10..dengan berbekal sms ancer-ancer…dengan PDnya kamipun berangkat..
Setelah mendapat beberapa referensi tempat tujuan,akhirnya kami menetapkan pilihan untuk pergi ke pantai Pandansari... Dan perjalanan pun dimulai dari jam 10..dengan berbekal sms ancer-ancer…dengan PDnya kamipun berangkat..
Ancer – ancer pertama
(masjid agung Bantul) pun kami dapati dengan mudah…
ancer - ancer kedua (jembatan merah & plang pantai pandansari) cukup membuat perjalanan menjadi lama..karena dalam bayangan kami :
ancer - ancer kedua (jembatan merah & plang pantai pandansari) cukup membuat perjalanan menjadi lama..karena dalam bayangan kami :
1.
jaraknya tidak terlalu jauh dari ancer - ancer pertama
2.
jembatan yg dmaksud adalah jembatan yang besar
3.
plang yang dimaksud adalah plang yang gede warna hijau
tapi
ternyata...salah semua, tak seperti yang dibayangkan -.-" setelah akhirnya
ketemu sama jembatan merah, kami menyusuri jalan untuk menuju ancer - ancer
ketiga (perempatan)..
Setelah melewati jalan yang berkelok - kelok, yang kami
dapati hanya pertigaan saja.. ndak ada perempataan.. sampai pada akhirnya kami
malah sampai di pos masuk pantai Kwaru.. (lhah..kok..malah kwaru..@.@) kami pun
bertanya pada bapak penjaga pos..dan kata si bapak, "wah, nek pandansari
musti puter balik mbak,sekitar 10km ikutin marka jalan..ntar ada plangnya
kok.." (glodak..appa?puter balik 10km?ngek ngok..-.-") sambil cekikikan
di jalan, kami pun kembali menyusuri jalan tadi... alhamdulillah ketemulah
plang bertuliskan "PANDANSARI"..
Ternyata
perempatannya ituuu…bkn perempatan biasa..(cz ada 1 jalan yang hampir mirip
jalan setapak) ditambah lagi tulisan pandansari ada dipapan yang hampir bulukan
& sebagian tertutup pilox…weleh2.. -.-" akhirnya kamipun sampai di pantai
Pandansari.. (yang ternyata gak sampe 10km..-.-")
Sesampainya disana…setelah sejenak menikmati berjalan & f***
di tepi pantai, kami menuju mercusuar & langsung naik ke puncak (dengan
terengah-engah tentunya).. ternyata di atas sedang ada 2 sejoli yang menikmati
pemandangan...dan kamipun sepertinya (sengaja) membuat mereka terganggu…hihihi…ditambah
lagi nurul yang pake minta mbaknya buat potoin kami… Selama kurang lebih 15menit
kami duduk di tepi pembatas mercusuar.. (dengan sandal dilepas).. setelah dirasa
cukup fresh dengan melihat view yang cantiknya subhanallah.. kami memutuskan untuk
turun.. setelah aku memakai sandal coklatku, nurul masih celingak celinguk.. ternyata
sandal putihnya raib secara MISTERIUS..wkwkwk..diliat ke bawah..ndak
ad..kmanaaa ni sendal..
Alhasil nurul pun turun tanpa sendal putihnya..sampai diparkiran
kami baru inget kalo aku membawa sepatu juga..(maklum..dr kmpus..) akhirnya sandal
ku dipake nurul.. Ditengah jalan menuju masjid agung Bantul untuk sholat dzuhur,
hujan pun turun..hoho..dipantai ndak maen basah – basahan... dijalan tetep basah..^^
hbs sholat, next: makan..siang tadi kami memesan 2 porsi soto & 1 porsi mie
ayam..(wow..)
Time to go home.. Menuju janti (untuk melanjutkan perjalanan
ke solo).. ditengah perjalanan, nurul tiba-tiba berteriak histeris, minta berhenti..
ternyata dia melihat penjual sandal dan mau membeli ...huft... Dan ternyata itu
bukan akhir dari keanehan perjalanan kami.. ketika hampir sampai jalan solo,sandal
baru nurul kesenggol kaki ku, dan seketika jatuh.. reflek dia nepuk punggung ku..
dan kau langsung berhenti.. alhasil….piiiimmm..kami pun mendapat hadiah klakson
dari taksi yang di belakang kami..akhirnya aku kepinggir sambil liat nurul yang
cengar cengir ambil sandal..alhamdulillah sampai di janti dengan selamat dan sampai
solo juga dengan utuh..wkwkwk…yang terpenting adalah.. merasa lebih fresh setelah
kejadian – kejadian tadi…^^
Well...dari perjalanan hari ini ada 1 hal yang sama - sama kami
dapat.. yaitu: terkadang kita memang perlu sejenak keluar dari rutinitas.. untuk
menghirup udara dari luar...bukan bermaksud lari dari amanah… tapi untuk
mencoba menaikkan kembali grafik semangat, agar lebih fresh dalam bergerak ke depan…
sebelum benar - benar sampai di titik jenuh & benar - benar jatuh..^^ coba
liat deh balon… balon gak bisa kan ya diisi udara berlebihan... kalo sudah gak
muat, ya udara yang di dalam dikurangi… biar itu balon ndak meletus...(ini
menurut ku..) jadi… rihlah atau rehat sejenak itu perlu... jangan sampai kita
terus – terusan memberi beban,tanpa memikirkan fisik/psikologis.. (berlaku untuk
diri pribadi atau untuk adik – adik kita..)
Solo,13
Januari 2011,23:20 ^.^